Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) ISO SNI 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan (SML), di Amaris Hotel, Bandung, Rabu 31 Agustus 2016. Kegiatan tersebut diharapkan agar instansi pemerintah pusat dan daerah memiliki konstribusi dan bersinergi membantu industri menerapkan sistem manajemen lingkungan yang lebih baik.
Seiring dengan makin pesatnya perkembangan industri, penerapan Sistem Manajemen Lingkungan sangat dibutuhkan untuk memperbaiki pengelolaan limbah industri menjadi lebih baik sehingga mencegah pencemaran daerah aliran sungai Citarum Hulu.
Perwakilan yang hadir pada kegiatan tersebut terdiri dari sembilan industri, penanggung jawab teknis pengelolaan lingkungan sekaligus sebagai peserta bimtek SNI ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan, BPLHD Provinsi Jawa Barat, BLH Kabupaten/Kota, total peserta keseluruhan peserta forum sebanyak 40 orang.
Acara tersebut diharapkan agar semua unit kerja bisa punya kontribusi dan bersinergi untuk memperbaiki kualitas lingkungan di Citarum bagian hulu dengan membantu industri menerapkan sistem manajemen lingkungan.
Untuk menindaklanjuti kegiatan tersebut maka dibuatlah tanda tangan komitmen yang diwakili oleh sembilan industri antara lain PT. Nisshinbo Indonesia, PT. Trisula Tekstile Industries, PT. Grand Tekstile Industry, PT. Dirgantara Indonesia, PT. Ultra Jaya Milk Industri, PT. Indorama Syntetics, PT. Putra Mulya Terang Indah, PT. Sipatex, PT Wiska.
Dan disaksikan oleh Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jawa Barat, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Bandung, Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sumedang, Kantor Lingkungan Hidup Kota Cimahi, Kantor Lingkungan Hidup Kabipaten Bandung Barat.
Penandatangan komitmen tersebut diharapkan dapat memperbaiki pengelolaan lingkungan berkelanjutan melalui penerapan Sistem Manajemen Lingkungan.
Comments are closed