STANDARDISASI KLHK.com-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bersama Yayasan Pembangunan Berkelanjutan (YPB) dengan didukung oleh Perserikatan Bangsa-bangsa untuk program lingkungan hidup (UNEP) mengadakan acara Workshop dan Pelatihan dengan Judul Program Informasi Konsumen: Mengajak konsumen memilih produk-produk yang ramah lingkungan”, di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Senin 08/08/2016.
Acara Workshop dan pelatihan tersebut dihadiri oleh berbagai instansi, baik pemerintah maupun dari pihak swasta, juga segenap komponen masyarakat dan kemitraan yang terkait dengan Standardisasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Pustanlinghut).
Pada kesempatan itu, Ilyas Asaad, Staf Ahli Menteri LHK Bidang Hubungan antar Lembaga Pusat dan Daerah memberikan gambaran umum soal penggunan sumberdaya alam yang ramah lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan. Turut hadir juga sebagai penanggap dari Aliansi Organik Indonesia, Liana Bratasida dari Aliansi perusahaan kertas Indonesia (APKI), Markus dari Asosiasi produsen cat Indonesia.
Para audien sangat antusias menyimak semua penjelasan pemateri. Tentu, hal itu mengingat tema pada acara tersebut sangat penting menganyangkut wawasan menuju kesadaran kita untuk memilih produk-produk berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Sejauh ini masyarakat secara umum masih belum mengerti makna label/ekolabel di dalam sebuah produk-produk. Oleh karenanya, acara tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya memahami itu.
Menurut Kasubid penerapan standar produk, Ibu Amelia, bahwa tujuan acara ini dalam rangka untuk mensosialisasikan produk ramah lingkungan kepada konsumen, dan berharap konsumen dapat mengerti makna label dan ekolabel di dalam sebuah produk.
“masyarakat sekarang kan masih banyak yang awam belum mengerti makna label dan ekolabel atau logo dalam sebuah produk, sehingga perlu untuk mensosialisasikan secara inten ke masyarakat tentang produk berkelanjutan dan ramah lingkungan itu seperti apa”, ujar Ibu Amelia saat dikonfirmasi di ruang rapat standardisasi, Jakarta, Jum’at, (12/ 08/2016).
Comments are closed