Melalui Forum Group Discusion, Pustanlinghut Tingkatkan Penerapan Standar Mutu dengan Ekolabel pada Produk Rotan

STANDARDISASI.menlhk.go.id – Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan mengadakan Forum Group Discussion (FGD) Penerapan Standar Mutu khususnya untuk Produk Rotan sesuai (Revisi) SNI 01-7254-2006. Kegiatan tersebut diadakan di Banda Aceh, Provinsi Nanggroe Aceh Drussalam (NAD), Rabu, 21 September 2016.

Acara tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan mendorong diterapkannya standar produk untuk mencari solusi tepat dalam menerapkan SNI Rotan. Meningkatnya kesadaran konsumen dan produsen menjadi pemicu adanya perbaikan pada pola produksi dan konsumsi menuju pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.

Salah satu upaya untuk mencapai kegiatan menuju pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan adalah melalui penerapan standar produk agar dapat memberikan kepastian bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Penerapan standar dalam produk dapat dilakukan melalui berbagai cara, yatu: Pertama, sertifikasi produk. Kedua , penilaian mandiri dengan menggunakan pedoman penilaian kesesuaian yang ditetapkan. Ketiga, SDOC (Supply Declaration of Conformity) yaitu pernyataan pemasok mengenai pengamanan produk terhadap pemenuhan standar

Tujuannya yaitu untuk menjelaskan tentang SNI 01-7254-2006 Rotan yang sudah direvisi dan sedang dalam tahap penetapan oleh BSN, juga mengetahui kendala dan tantangan dalam menerapkan SNI Rotan, serta apa saja yang dibutuhkan dalam menerapkan SNI Rotan tersebut.

Sasarannya adalah tersedianya mekanisme dan perangkat penerapan SNI Rotan, tersedianya informasi mengenai akses penerapan SNI oleh Industri Rotan, tersedianya informasi mengenai potensial Industri yang menerapkan SNI, tersedianya potensi klaim produk ramah lingkungan (Ekolabel swadeklarasi) pada produk rotan.

Jumlah peserta pada acara kegiatan adalah sebanyak 30 orang, yang merupakan wakil dari pihak terkait dalam penerapan SNI diantaranya:

1. Dinas Kehutanan Provinsi/ Kabupaten/ Kota di Provinsi Aceh.
2. Industri Rotan di Wilayah Aceh.
3. Asosiasi/Perkumpulan Pengusaha Rotan
4. Perguruan Tinggi/Lembaga Penelitian dan Pengembangan Rotan
5. Perkumpulan untuk Peningkatan Usaha Kecil (PUPUK)