Menuju Pola Konsumsi dan Produksi yang Berkelanjutan

Penyebab utama kerusakan lingkungan adalah pola konsumsi dan produksi yang tidak berkelanjutan. Oleh karena itu, Sustainable Consumption and Production (SCP) dipandang sebagai instrumen dasar untuk mengurangi kerusakan lingkungan dan memperkuat efisiensi sumber daya.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bersama Yayasan Pembangunan Berkelanjutan (YPB) dengan didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Lingkungan Hidup (UNDEP) intens melakukan sosialisasi seperti mengadakan kegiatan workshop, pelatihan, seminar dan lain-lain dalam rangka mengajak masyarakat / konsumen agar memilih produk yang ramah lingkungan.

Tujuan sosialisasi dan edukasi yaitu untuk meningkatkan ketersediaan akses dan kualitas informasi bagi konsumen agar menjadi dasar informasi yang kredibel, serta menggiring perubahan pada pemerintahan dan dunia usaha untuk mempersiapkan kerangka kerja mendukung best practice bagi informasi konsumen, dan meningkatkan komunikasi untuk menggiring perubahan kebiasaan dari mendapatkan informasi ke aksi konsumen.

Saat ini, 10FYP memiliki 6 (enam) program, termasuk program informasi konsumen (10FYP CI – SCP) yang mendukung kualitas penyediaan informasi suatu produk, serta mengidentifikasi dan melaksanakan strategi yang efektif untuk mendorong konsumen ke arah sustainable consumption (green consumers).

Diperlukan kolaborasi bagi semua pemangku kepentingan termasuk organisasi konsumen, dunia usaha, retail, dan pemerintah untuk menghasilkan aksi bersama. Dengan bertukar pengalaman dan belajar dari satu sama lain, diharapkan masing-masing pemangku kepentingan dapat meningkatkan usahanya di dalam menghadapi tantangan di bidang lingkungan, sosial dan ekonomi.

Indonesia mempunyai peran penting di dalam program 10YFP CI-SCP ini bersama dengan Jerman dan organisasi internasional Consumers International. Kepemimpinan Indonesia diwakili oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sedangkan Jerman diwakili oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Konservasi Alam, Bangunan dan Keamanan Nuklir (BMUN).

Yayasan Pembangunan Berkelanjutan (YPB) mewakili Indonesia sebagai 10YFP “coordination desk” dan mendukung pelaksanaan kegiatan teknis dan advokasi kebijakan di bidang informasi konsumen sejalan dengan prioritas nasional. Kegiatan ini dibantu oleh EU-funded SWITCH-Asia Regional Support Component, yang bertujuan untuk dapat mendukung proses pembuatan kebijakan di negara-negara asia seperti Indonesia di dalam pencapaian SCP dan pelaksanaan 10YFP.

Penerapan program informasi konsumen di Indonesia juga sudah menjadi agenda di dalam salah satu program dalam Quick Wins II di 10YFP SCP Indonesia yang akan dilakukan di tahun 2016. Sebagai penggerak program ini, selain YPB, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bekerja sama dengan KADIN Indonesia dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) untuk berkolaborasi.

Sumber : https://rosiyantoblog.wordpress.com/2017/01/17/menuju-pola-konsumsi-dan-produksi-yang-berkelanjutan/

Foto : http://www.unep.org/resourceefficiency/Policy/SCPPoliciesandthe10YFP/The10YearFrameworkProgrammesonSCP.aspx