Sebuah pepohonan dan tumbuh-tumbuhan hijau tampak mencolok di sebuah bangunan sederhana yang berlokasi dekat terminal angkot. Tempat tersebut sehari-harinya ramai dikunjungi masyarakat untuk berbelanja beraneka ragam kebutuhan, mulai dari pakaian, kain, sampai jajanan berat dan ringan, juga tersaji makanan siap saji seperti nasi, bakso, siomay dan lain-lain.
Tempat tersebut adalah pasar tradisional Sadang Serang yang ada di Bandung, pasar ini diusulkan menjadi uji coba penerapan Standar Pelayanan Masyarakat.
Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan bersama Pemkot Bandung, PD Pasar, kepala pasar, pengelola pasar, serta komunitas yang peduli lingkungan seperti Clean Action, Greeneration berkolaborasi dalam rangka uji coba penerapan SPM di pasar rakyat kota Bandung.
Uji coba penerapan Standar Pelayanan Masyarakat ini diharapkan menjadi panduan bagi semua pihak terkait yang ada di Pasar Sadang Serang, baik pengelola pasar, para pedagang, maupun pengunjung agar semakin memperhatikan kebersihan, kerapihan, kenyamanan pasar sehingga terwujud pasar yang ramah lingkungan.
Penerapan Standar Pelayanan Masyarakat (SPM) di Pasar Sadang Serang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan melalui sosialisasi dan edukasi di fasilitas publik. Pasar Sadang Serang sebagai pasar rakyat atau pasar tradisional juga mampu mengelola kebersihan pasar seperti yang diterapkan oleh pasar modern.
Aksi kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan dalam rangka untuk membenahi Pasar Sadang Serang menjadi pasar yang ramah lingkungan, perlu disediakan sarana-prasarana yang dibutuhkan seperti penyediaan tempat sampah, informasi tertulis sebagai bentuk edukasi ke pengunjung pasar, serta melakukan pendampingan pada para pedagang dan pengunjung untuk mengingatkan agar membiasakan untuk berperilaku yang ramah lingkungan.
Comments are closed