Tahapan Penentuan Pemenang Sayembara Desain Toilet Umum
Kerjasama Tiga Kementerian (KLHK, Kemenpar, dan Kemenhub), Asosiasi Toilet Indonesia, dan Green Building Council Indonesia
Sayembara Desain Toilet merupakan sebuah kompetisi nasional guna mendorong masyarakat Indonesia untuk menciptakan sebuah desain toilet umum yang ramah lingkungan dengan tema “Toilet Umum yang Higienis, Aman, Nyaman dan Ramah Lingkungan”. Toilet yang dirancang berupa rancangan arsitektural dengan mengikuti standar toilet dari Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) yang dapat diunduh di link berikut http://asosiasitoilet-indonesia.org/. Pengumpulan hasil karya peserta berakhir pada tanggal 28 Februari 2017 dengan total karya yang masuk lebih dari 200 karya dan 60 karya diantaranya termasuk kategori toilet umum pasar rakyat dan toilet umum di kawasan ekowisata atau konservasi alam.
Terdapat 6 (enam) kategori sayembara sesuai dengan 3 (tiga) kementerian terkait. Kategori dari kementerian pariwisata adalah toilet umum di kawasan wisata pulau/pantai, toilet umum di kawasan pegunungan, dan toilet apung di area homestay atau penginapan. Lalu, kategori dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah toilet umum pasar rakyat dan toilet umum di kawasan konservasi sesuai dengan Standar Pelayanan Masyarakat di Fasilitas Publik. Sementara itu, kategori dari Kementerian Perhubungan adalah toilet umum bandara UPBU (Unit Penyelenggara Bandar Udara). Desain toilet diharapkan dapat digunakan oleh pemerintah daerah atau pengelola fasilitas publik dalam membangun/memperbaiki toilet umum untuk mewujudkan fasilitas toilet umum yang sehat dan berwawasan lingkungan.
Penjurian dimulai tanggal 1-3 Maret 2017 untuk menentukan 10 nominator sayembara. Dalam kategori toilet umum pasar rakyat dan toilet umum di kawasan konservasi, panitia dan tim juri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bertindak sebagai tim penilai. Tim KLHK terdiri dari Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi, Direktorat Pengolahan Sampah, Direktorat Pengendalian dan Pencemaran Air, Biro Umum, Pusat Keteknikan, dan Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan.
Sepuluh nominasi terbaik kategori toilet umum pasar rakyat dan toilet umum di kawasan ekowisata atau konservasi alam selanjutnya melalui proses penjurian oleh Dewan Juri yang terdiri dari Ibu Oneng Setya Harini selaku perwakilan Kementerian Pariwisata, Ibu Yudhi Sari Sitompul selaku perwakilan Kementerian Perhubungan, Bapak Noer Adi Wardojo selaku perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan, Ibu Nani Sumaryati selaku perwakilan Asosiasi Toilet Indonesia, Bapak Prasetyoadi selaku perwakilan Green Building Council Indonesia, dan Bapak Sudaryatmo selaku perwakilan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia. Karya peserta dinilai sangat baik sehingga penentuan pemenang sayembara berlangsung cukup ketat. Sepuluh karya nominasi menawarkan konsep ramah lingkungan dengan memperhatikan semua aspek yang diperlukan.
Enam karya terbaik yang berasal dari enam kategori Sayembara Desain Toilet Umum selanjutnya diumumkan di malam Welcoming Dinner dan diserahkan secara langsung oleh Menteri Pariwisata RI, Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta perwakilan Kementerian Perhubungan. Keenam pemenang karya terbaik adalah Sianne Juliana untuk kategori destinasi kawasan pegunungan dengan judul “Toilet Kawasan Danau Toba”, Eka Pradishtya Prasidhanta untuk kategori destinasi kawasan pantai dengan judul “A Touch of Nature”, Felix Ciosconara untuk kategori toilet apung dengan judul “Toilet Apung di Kampung Mola, Wakatobi”, Eduard Cahya Nugroho untuk kategori kawasan konservasi dengan judul “Bale Leran”, Deraya Sandika Ratri untuk kategori pasar rakyat dengan judul “Toilet Beringharjo”, dan Hastito Rahmadhika untuk kategori bandara UPBU dengan judul “Toilet Umum Bandara UPBU”. Setiap pemenang memperoleh hadiah sebanyak Rp 50.000.000,- dengan plakat dan sertifikat.
Selamat kepada seluruh pemenang terbaik Sayembara Desain Toilet Umum dan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berkontribusi dalam Sayembara Desain Toilet Umum. Seluruh karya yang telah diterima harapannya dapat menjadi referensi seluruh pihak yang telah berkolaborasi untuk mewujudkan toilet umum ramah lingkungan yang lebih baik di fasilitas publik.
Comments are closed