Foto Eduard

 

Arsitek muda asal Semarang, Eduard Cahya Nugroho memperoleh apresiasi atas karyanya yang berjudul “Bale Leran” sebagai Pemenang Desain Terbaik Toilet Umum Kategori Kawasan Konservasi. Eduard berhasil mengantongi hadiah senilai Rp50.000.000,- beserta plakat dan sertifikat yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penganugrahan karya terbaiknya disaksikan oleh Menteri Pariwisata, Perwakilan dari Kementerian Perhubungan, Ketua Asosiasi Toilet Indonesia, dan Ketua Green Building Council Indonesia sebagai penyelenggara utama kegiatan Sayembara Desain Toilet Umum.

Pria kelahiran Semarang, 12 Januari 1994 ini merupakan lulusan jurusan Arsitektur dan Desain Universitas Katolik Soegijapranata pada tahun 2016. Ia kini telah bekerja sebagai staf arsitek di Biro Arsitektur dan Interior ‘TwentyFour Architect’, setelah pada tahun 2016 bekerja sebagai freelancer rendering dan sketsa realisme maupun ilustrasi. Keinginannya untuk menjadi bagian dari solusi permasalahan toilet umum di kawasan konservasi mendorong Eduard dan tim untuk mengikuti Sayembara Desain Toilet Umum. Proses panjang yang telah dilalui Eduard dan tim dalam merumuskan konsep desain hingga tercipta sebuah desain yang sesuai, mampu meningkatkan kemampuan mereka dalam pemecahan masalah dan bekerja sebagai tim. Harapannya, para arsitek muda ini dapat mengukir prestasi yang mereka percayai dapat meningkatkan daya saing dan mengukir popularitas sebagai arsitek muda Indonesia.

Membangun kerjasama antara Eduard dan tim dimulai dengan melakukan penyamaan konsep dalam tim atau biasa dikenal dengan brainstroming. Selain itu, manajemen waktu juga diperlukan agar mencapai batas pengumpulan. Tuntunan lain yang perlu dipenuhi dalam desain adalah mencapai desain ideal sesuai konsep ide yang telah disepakati sekaligus memenuhi kriteria desain toilet umum.

Eduard mengaku bangga atas pencapaian dia bersama timnya. Terdapat sedikit pesan darinya untuk DPRD. Eduard menyatakan bahwa sebaiknya diperhatikan kembali bahwa generasi penerus arsitek Indonesia memiliki kompetensi yang mumpuni di bidangnya. Alangkah bijaknya apabila UU Arsitektur dan Desain bisa diatur di Indonesia, sehingga profesi Arsitektur dapat bersaing dengan baik di dunia Internasional. Rencana Eduard selanjutnya adalah mengukir pengalaman dan kedewasaan diri dengan bekerja dengan professional sehingga dikemudian hari, ia dapat menciptakan usaha biro arsitektur mandiri.

Line/Instagram    : eduardcan

Facebook              : Eduard Cahya Nugroho

Email                     : ea1542@gmail.com

Info mengenai desain dapat dilihat di Pemenang Sayembara Desain Toilet Umum Kawasan Konservasi Alam

Categories:

Tags:

Comments are closed

PENERAPAN DAN PENILAIAN KESESUAIAN SPM-FP
Penerapan dan Penilaian Kesesuaian SPM-FP
SPMFP2-01
BATIK DARLINGKU
Bimbingan Teknis Elektronik Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan
batikdarlingku