Dalam acara Indonesian Resource Efficient and Cleaner Production Forum & Expo 2017, Teman Hijau atau yang akrab disapa Tejo hadir menyapa semua pengunjung yang terdiri dari masyarakat umum, anak sekolah, mahasiswa, akademisi, praktisi, dan stakeholder. Karakter tejo yang modern, mudah bergaul, dan cerdas, namun tetap mengedepankan pola hidup ramah lingkungan sangat disukai pengunjung. Tejo disambut dengan hangat oleh Pak Ilyas Asaad selaku Staff Ahli Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah bersama dengan Pak Noer Adi W selaku Kepala Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan.
Tejo mengajak pengunjung untuk menggunakan tumblr karena telah disediakan galon isi ulang, memberitakan info penghematan kertas oleh panitia sehingga materi hanya dikirimkan via soft file , dan mengecek sampah yang berceceran disekitar dan menyimpannya ditempat sampah.
Tejo (Teman Hijau) pertama kali digunakan pada acara Climate Peak di Yogya. Ia merupakan maskot kampanye Sustainable Consumptionyang merupakan bagian dari pelaksanaan SDG 12, yaitu Sustainable Consumption Production (Pola Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan). Fungsi utama Tejo adalahuntuk menarik perhatian para generasi muda usia sekolah mengenai isu-isu lingkungan hidup. Pesan-pesan perilaku ramah lingkungan (hijau) disampaikan oleh Tejo melalui cara yang kreatif, sesuai dengan karakter generasi muda.
Kostum Tejo juga memberikan kesan unik dan sedikit nuansa Indonesia di ikat pinggang batiknya. Karakternya tersebut diharapkan dapat menginspirasi masyarakat di sekitarnya untuk ikut menerapkan pola hidup ramah lingkungan.
Tejo percaya, kampanye yang paling efektif adalah dengan menerapkannya dalam kehidupannya sehari-hari dan memberi contoh. Maskot ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh pemangku kepentingan terkait pelaksanaan SDG tujuan 12.
Info mengenai Tejo dapat dilihat di Video Tejo
Comments are closed