SNI ISO 20121:2017 Sistem Manajemen Event Berkelanjutan – Persyaratan Dengan Panduan Penggunaan
Penyelenggaraan event baik yang bersifat lokal, regional, maupun internasional memerlukan komitmen penyelenggara untuk menerapkan praktek-praktek penyelenggaraan event yang ramah lingkungan dan siap untuk diverifikasi. Apakah Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang akan bisa menjadi salah satu event olahraga yang ramah lingkungan?
Event-event Internasional yang telah bersertifikasi berdasarkan ISO 20121:2012 antara lain: Olympic Games 2012 di London-Inggris; Eurovision Song Contest 2013 di Malmo-Swedia; Balelec Music Festival 2015 di Lausanne-Swiss, dll. Selain itu Panitia Penyelenggaran COP 23 Bonn Climate Change Conference telah berkomitmen menyelenggarakan konferensi dengan menerapkan ISO 20121:2012.
Praktek-praktek event olahraga dengan pertimbangan ramah lingkungan yang telah dilaksanakan di Indonesia, antara lain: Event Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Bandung, Jawa Barat dan Event West Java Ecomarathon Green Event Good Festival 2017 di Pengalengan, Kabupaten Bandung. Selain itu juga akan didorong penyelenggaraan event wisata yang ramah lingkungan. Salah satu contok praktek event wisata yang penyelenggaraannya menerapkan konsep ramah lingkungan adalah penyelenggaraan Festival “Keukeun” 2016 di Kota Bandung.
Standar Nasional Indonesia (SNI) ISO 20121:2017 dengan judul Sistem Manajemen Event Berkelanjutan – Persyaratan dengan Panduan Penggunaan, merupakan adopsi identik dari ISO 20121:2012, Event sustainability management systems — Requirements with guidance for use, dengan metode adopsi republikasi – reprint. Adopsi standar ini telah dibahas dan disepakati dalam rapat konsensus KomiteTeknis 13-07 Manajemen Lingkungan di Jakarta, pada tanggal 17 April 2017.
SNI ISO 20121:2017 memberikan kerangka untuk mengenali adanya kemungkinan dampak negatif dari berbagai acara, baik secara sosial, ekonomi, maupun terhadap lingkungan, yaitu dengan menghapus atau mengurangi acara-acara tersebut, serta meningkatkan dampak positif melalui peningkatan perencanaan dan proses.SNI ISO 20121:2017 menjelaskan kerangka sistem manajemen yang akan membantu setiap acara yang berkaitan dengan organisasi untuk:
1. Menguntungkan dari segi finansial;
2. Memberi efek sosial yang positif pada masyarakat;
3. Mengurangi adanya efek negatif acara pada lingkungan sekitar (sampah pra acara, penggunaan material yang merusak, dsb).
Ketika sebuah organisasi merencanakan bagaimana mencapai sertifikasi SNI ISO 20121:2017, maka organisasi harus menetapkan tujuan sebagai berikut:
1. menetapkan, menerapkan, memelihara dan meningkatkan sistem manajemen keberlanjutan acara;
2. memastikan bahwa itu adalah sesuai dengan kebijakan pembangunan berkelanjutan yang ditetapkan;
3. menunjukkan kesesuaian sukarela dengan standar ini oleh penyelenggara, dan pihak kedua memiliki kepentingan dalam organisasi.
Sumber foto : https://halallifestyle.id/halal-tourism/west-java-eco-marathon-sensasi-berlari-di-hutan-jawa-barat
Comments are closed