Pada Rabu (3/8/2022) Tim Wild Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Palangka Raya bersama Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) Nyaru Menteng telah melakukan penyelamatan orang utan berjenis kelamin jantan yang diberi nama Folu di Jalan Tjilik Riwut Km 16, Palangka Raya. Orang utan Folu berumur sekitar 20 tahun dengan berat 65 kilogram.
Mulanya tim WRU mendapatkan laporan terkait keberadaan satwa orang utan yang masuk ke kebun warga pada 13 Juli 2022. Selanjutnya, dilakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar lokasi pada 14 Juli 2022. Namun, orang utan tersebut tidak ditemukan sehingga tim mengimbau kepada warga sekitar untuk melapor kembali jika orang utan terlihat.
Pada 25 Juli 2022, tim mendapat laporan kembali bahwa orang utan yang sama kembali memakan buah rambutan di kebun warga. Tim WRU SKW I bersama BOSF Nyaru Menteng kemudian langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyisiran selama beberapa hari, tetapi belum membuahkan hasil. Pada 1 Agustus 2022, tim memutuskan untuk menginap di lokasi pelapor agar ketika orang utan terlihat bisa langsung dilakukan tindakan rescue.
Rabu 3 Agustus 2022, petugas WRU SKW l bersama BOSF Nyaru Menteng akhirnya menemukan orang utan tersebut sedang berada di atas pohon tidak jauh dari lokasi pelapor. Tim WRU SKW I beserta BOSF Nyaru Menteng lalu menembak bius orangutan dan setelah 30 menit orangutan tersebut tampak lemah turun perlahan ke dasar tanah. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap orang utan. Orang utan Folu dinyatakan sehat dan perilakunya masih liar.
Pada Kamis, 4 Agustus 2022 dalam rangka Road to Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN), orang utan Folu ditranslokasi ke Seksi Pengelolaan Taman Nasional I Balai TN Sebangau. Translokasi orang utan dilakukan Kepala BKSDA Kalteng bersama Kepala BTN Sebangau, Kepala Kejaksaan Negeri Palangka Raya, Kepala Pusat Fasilitasi Penerapan Standar Instrumen LHK, Kepala BPPI Wilayah Kalimantan, Kepala BPDASHL Kahayan, Kepala BTN Tanjung Puting, dan Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen LHK Palembang.
Sumber: @bksda_Kalteng
Comments are closed