Ambon – (20/02/2023) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah melaksanakan Sosialisasi Sub Nasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di Kota Ambon, Provinsi Maluku, pada hari Senin, 20 Februari 2023. Kegiatan ini merupakan rangkaian Sosialisasi Sub Nasional FOLU Net Sink di 22 provinsi yang menjadi target KLHK pada Tahun 2023.
Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 adalah sebuah kondisi yang ingin dicapai dimana tingkat serapan emisi gas rumah kaca (GRK) dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan pada tahun 2030 akan seimbang atau bahkan lebih tinggi dari tingkat emisi. Sektor kehutanan memiliki porsi terbesar di dalam target penurunan emisi GRK, yakni berkontribusi sekitar 60% dalam pemenuhan target netral karbon atau net-zero emission.
Kegiatan Sosialisasi FOLU Net Sink 2030 Provinsi Maluku ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Ir. Sadali Ie, M.Si., mewakili Gubernur Provinsi Maluku, Irjen Pol (Purn) Drs. Murad Ismail. Dalam sambutan Gubernur Provinsi Maluku yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Beliau menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku memiliki komitmen yang sama dalam mendukung terselenggaranya Rencana Operasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, dengan tetap melibatkan masyarakat dalam upaya mengelola hutan secara berkelanjutan.
Dalam sosialisasi ini, disampaikan arahan oleh Direktur Jenderal Planologi dan Tata Lingkungan Ruandha Sugardiman selaku ketua Harian I Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, dan dilanjutkan dengan sesi pemaparan rencana kerja 5 bidang FOLU Net Sink 2030, yaitu: Bidang I Pengelolaan Hutan Lestari yang disampaikan oleh Dr. Ir. Drasospolino, M.Sc., yang diwakili oleh Dr. Drajad Kurniadi, S.Hut., M.Si.; Bidang II Peningkatan Cadangan Karbon oleh Ir. Edy Nugroho Santoso, yang diwakili oleh Suryanta Bayuaji S.Si.; Bidang III Konservasi disampaikan oleh Drh. Indra Exploitasia, M.Si; Bidang IV Pengelolaan Ekosistem Gambut oleh Agus Yasin, S.Hut., M.Sc; dan Bidang V Instrumen dan Informasi oleh. Yeri Permata Sari, S.Hut., M.T., M.Sc.

Kepala Pusat Fasilitasi Penerapan Standar Instrumen LHK (Kapusfaster), Yeri Permata Sari, S.Hut., M.T., M.Sc., selaku narasumber Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 Bidang V Instrumen dan Informasi menyampaikan bahwa inti dari Bidang V adalah untuk mendukung seluruh ruang lingkup FOLU Net Sink 2030 pada dukungan informasi dan instrumen yaitu: 1) Sosialisasi dan komunikasi publik, 2) Law enforcement, 3) Evaluasi kebijakan RRE dan standarisasi. Strategi rencana kerja sosialisasi dan komunikasi publik dibagi menjadi dua, yaitu strategi konten agar konten bersifat informatif, edukatif, persuasif, inspiring, dan promotif; dan strategi media untuk menyampaikan konten yang telah dibuat kepada kelompok sasaran melalui media massa, sosial, serta forum tatap muka. Strategi konten Indonesia’s FOLU Net Sink penting untuk menyesuaikan konten komunikasi dengan kelompok sasaran, hal ini mengingat literasi terkait karbon pada FOLU Net Sink tidak mudah dipahami seluruh golongan sehingga perlu ada segmentasi kelompok sasaran.

Yeri juga menyampaikan standar hasil perumusan BSILHK pada Tahun 2022 yang khusus ditujukan untuk mendukung Indonesia’s FOLU Net Sink 2030. Terdapat 14 judul standar pendukung Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, beberapa diantaranya terkait penurunan emisi pada kegiatan RIL dan SILIN, restorasi beberapa jenis ekosistem seperti mangrove, rawa gambut, dan rawa air payau, serta standar terkait aksi mitigasi Indonesia’s FOLU Net Sink 2030. Selain itu, telah diidentifikasi standar dan peraturan pendukung penerapan Perpres 98/2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon, standar dan peraturan pendukung pengendalian kebakaran hutan dan lahan, serta standar dan peraturan pendukung pengembangan dan pengelolaan perhutanan sosial, sebagai modalitas utama yang dapat digunakan sebagai acuan pada saat penyusunan rencana kerja dan pelaksanaan di tingkat tapak.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan Sosialisasi, akan diselenggarakan workshop Penyusunan Rencana Kerja Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di Provinsi Maluku pada tanggal 21 Februari 2023, diharapkan akan terjalin partisipasi dan kerjasama dari berbagai pihak di Provinsi Maluku untuk bersama-sama membahas, menyepakati dan menyusun target Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di Provinsi Maluku. Selain itu diharapkan juga dapat melakukan sinkronisasi, konsolidasi data dan informasi serta tata kerja dan tata waktu penyelesaian Rencana Kerja Indonesia’s FOLU Net Sink Provinsi Maluku.*

(*) dikutip dari sumber PPID Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
SIARAN PERS, Nomor: SP.056/HUMAS/PPIP/HMS.3/02/2023
Comments are closed