Kab. Bekasi – (16/05/2023) PT IAPMO Group Indonesia menyelenggarakan acara Peresmian Laboratorium Pipa dan Resin Polimer, turut hadir dari Pusat Fasilitasi Penerapan Standar Instrumen LHK (Pusfaster) adalah Diahwati Agustayani selaku Analis Kebijakan Ahli Muda. Peresmian Laboratorium Pipa dan Resin Polimer ini diawali dengan sambutan oleh Thomas Palkon selaku Chief Technical Service Officer PT IAPMO, Drs. Kukuh S. Achmad M.Sc selaku Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), dan Christopher Feather selaku Commercial Officer Embassy of The United States of America. Selanjutnya dilakukan prosesi gunting pita dan pemotongan tumpeng sebagai simbolis dalam peresmian pipa dan resin polimer PT IAPMO Group Indonesia serta dilaksanakan tur Laboratorium bersama seluruh peserta undangan.

Dalam Sambutan Kepala BSN, Bapak Kukuh memberikan informasi bahwa pada tahun 2023 terdapat 700 Laboratorium Pengujian yang telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Laboratorium Pipa dan Resin Polimer PT IAPMO Group Indonesia merupakan salah satu laboratorium pengujian yang mengembangkan infrastruktur pengujian untuk pipa plastik PVC dan PE serta resin plastik PVC, PE, dan PP. Fasilitas pengujian yang dimiliki oleh PT IAPMO Group Indonesia meliputi pengujian karakteristik geometrik, mekanik, fisik, dan kimia dari pipa dan sambungan pipa PVC untuk air minum dan air buangan; pipa dan sambungan pipa PE untuk air minum dan air buangan; serta pipa PE untuk instalasi gas. Sedangkan untuk bahan baku resin plastik meliputi pengujian fisik, mekanik, dan kimia untuk resin PVC, PE serta PP. Diharapkan dengan infrastruktur penilaian kesesuaian yang telah tersedia dapat memberikan dukungan kepada industri dalam negeri untuk meningkatkan daya saing industri serta memberikan perlindungan kepada konsumen. Dengan demikian program pemerintah untuk meningkatkan industri yang menghasilkan produk sesuai persyaratan kesehatan kerja dan lingkungan dapat tercapai. 

Setelah peresmian laboratorium pipa dan resin polimer, PT IAPMO Group Indonesia sebagai salah satu Lembaga Verifikasi Ekolabel juga memberikan penyerahan sertifikat SNI dan Ekolabel kepada 3 perusahaan. Pada kesempatan tersebut, Shirly Dewi selaku Senior Vice President IAPMO Group Indonesia dan Diahwati dari Pusfaster menyerahkan Sertifikat Ekolabel Swadeklarasi dengan klaim ramah lingkungan Dapat Didaur Ulang (Recyclable) kepada PT Bina Karya Prima. PT Bina Karya Prima telah mendapatkan Surat Persetujuan Pencantuman Logo Ekolabel Swadeklarasi Indonesia untuk produk kemasan botol minyak goreng merk Tropical Go Green dengan klaim ramah lingkungan Dapat Didaur Ulang (Recyclable) pada tanggal 20 Februari 2023. Surat Persetujuan tersebut diterbitkan berdasarkan Surat Kesesuaian Klaim (Sertifikat) dari Lembaga Verifikasi Ekolabel PT IAPMO Group Indonesia dan hasil verifikasi serta penilaian pemenuhan persyaratan pencantuman logo Ekolabel Swadeklarasi Indonesia dari Tim Registrasi Ekolabel Pusfaster BSILHK.

Categories:

Tags:

Comments are closed

PENERAPAN DAN PENILAIAN KESESUAIAN SPM-FP
Penerapan dan Penilaian Kesesuaian SPM-FP
SPMFP2-01
BATIK DARLINGKU
Bimbingan Teknis Elektronik Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan
batikdarlingku