Kab. Banyumas – (27-29/07/23), Telah dilaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Pembinaan Pegawai lingkup Pusat Fasilitasi Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Pusfaster) di Baturraden, Kab. Banyumas, Jawa Tengah. Kegiatan ini dihadiri oleh Yeri Permata Sari, S.Hut., M.T., M.Sc., selaku Kepala Pusfaster, Seluruh Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) lingkup Pusfaster.
Lokawisata Baturraden terletak di sebelah utara Kota Purwokerto, tepat di lereng sebelah selatan Gunung Slamet yang berada di ketinggian 750 – 900 m dpl sehingga menjadikan lokawisata ini memiliki hawa yang sejuk. Lokawisata Baturaden dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Banyumas yang menawarkan objek wisata berupa air terjun Sendang Mulya dan Wanasuka, taman botani, area permainan air, area permainan anak dan keluarga, pemandian air hangat, pancuran 3, pancuran 7 dan lainnya.
Peningkatan Kapasitas dan Pembinaan Pegawai diawali mengunjungi Lokawisata Baturraden sekaligus melakukan Fasilitasi Penerapan Standar Instrumen LHK. Acara dibuka oleh Kapusfaster dan dilanjutkan dengan Fasilitasi Penerapan Standar Pengelolaan Pariwisata Alam oleh Kepala Bidang Fasilitasi dan Registrasi Standar instrumen LHK. Fasilitasi Penerapan Standar Pengelolaan Pariwisata Alam bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelola Lokawisata Baturraden sehingga pariwisata alam yang dikelola dapat berkelanjutan baik secara ekologis, ekonomis, dan sosial. Standar Pengelolaan Pariwisata Alam memuat kriteria dan indikator antara lain terjaganya lanskap alami, terlindunginya spesies endemik/langka, Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) utama tetap ada, sumberdaya lain yang mendukung, tidak adanya vandalisme, akses terbuka, keselamatan pengunjung, manfaat ekonomi bagi para pihak, modal sosial dan pelayanan prima. Melalui fasilitasi ini maka Pengelola Lokawisata Baturraden diharapkan dapat melakukan penilaian mandiri (self assessment) terhadap pengelolaan yang dilakukan saat ini sehingga dapat melakukan perbaikan pengelolaan menuju pariwisata alam berkelanjutan.
Kegiatan dilanjutkan dengan capacity building yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM Pusfaster dan memperkuat kerjasama tim Pusfaster dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. Selain itu, manfaat dari capacity building diantaranya meningkatkan keterampilan dalam menyelesaikan masalah dan pengambilan keputusan secara tepat, meningkatkan kepemimpinan (leadership), menjaga dan menciptakan kedisiplinan serta etos kerja yang baik. Melalui kegiatan capacity building juga dapat memunculkan agen perubahan yang akan membawa organisasi Pusfaster menjadi organisasi pembelajar (learning organization) yang selalu siap dalam menghadapi dinamika penyelenggaraan tugas dan fungsi pemerintahan.
Pada malam hari, acara diisi dengan arahan singkat dari Kapusfaster untuk memberikan motivasi kepada segenap tim Pusfaster agar terus belajar dan meningkatkan kapasitas diri sehingga dapat selalu siap menghadapi tantangan pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi ke depan. Acara dilanjutkan dengan pelepasan dan pemberian penghargaan kepada 2 (dua) pegawai Pusfaster yang telah purna tugas.
Comments are closed