Jakarta (25/09/23), telah dilaksanakan evaluasi terhadap pemenuhan registrasi laboratorium lingkungan oleh Tim Pusat Fasilitasi Penerapan Standar Instrumen LHK (Pusfaster) yang terdiri dari Wiwi Alwiyah, Ria Kurniasari, Ichlasul Muslimin, dan Fiesto Rivellino Septyovika serta tim dari laboratorium lingkungan PT Mitralab Buana Jakarta yang diwakili oleh Yulia Ermawati selaku Manajer Puncak, Herlinawati selaku Manajer Mutu, Nanang Yulianda selaku Manajer Teknik, serta jajarannya. Laboratorium Lingkungan PT Mitralab Buana sudah teregistrasi di Pusfaster – KLHK dengan nomor registrasi 00009/LPJ/LABLING-1/LRK/KLHK. PT Mitralab Buana Jakarta melayani pengujian kualitas udara meliputi udara ambien, udara sumber tidak bergerak, dan udara sumber bergerak, dan pengujian kualitas air limbah, pengujian kualitas air permukaan, serta pengukuran kebisingan lingkungan. Pengguna jasa laboratorium ini sebagian besar melakukan pengujian untuk pemantauan dan penelitian.

Laboratorium PT Mitralab Buana pada Januari – September 2023 telah melakukan pengujian sejumlah ±20.000 contoh uji dengan rata-rata pengujian per bulannya ±2.000 contoh uji. Selama tahun 2023, pengujian yang dilakukan meliputi pengujian udara/emisi seperti penentuan kadar gas pada udara ambien dan penentuan partikulat pada cerobong serta pengujian pada air limbah, air sungai, air tanah, dan air danau.

Evaluasi Laboratorium Lingkungan dilaksanakan berdasarkan poin-poin substansi pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.23 tahun 2020 tentang Laboratorium Lingkungan, yang meliputi; 1) Jumlah Personel dan Persyaratan Kompetensi; 2) Pengambilan Contoh Uji; 3) Pemenuhan Parameter Minimum; 4) Pengujian dan Metode Pengujian; 5) Pengelolaan Limbah Laboratorium; serta 6) Pengelolaan K3 Laboratorium.

Secara umum, Laboratorium Lingkungan dari PT Mitralab Buana Jakarta  memenuhi komponen evaluasi sesuai dengan substansi Permen LHK No. P.23 tahun 2020 tentang Laboratorium Lingkungan. PT Mitralab Buana Jakarta saat ini memiliki personel yang terdiri dari 6 orang manajer (manajer teknis dan manajer mutu), 13 orang analis pengujian, dan 30 pengambil contoh uji. Laboratorium akan berencana menyiapkan personil pengambil contoh uji yang bersertifikat, memastikan bahwa personil pengambil contoh uji memahami parameter yang akan diambil di lapangan dengan mengadakan inhouse training untuk peningkatan kapasitas petugas pengambil contoh, dan melakukan pengujian sesuai dengan standar pengujian yang diacu termasuk klausul pengendalian mutu serta membuat rekaman teknis setiap kegiatan pengambilan dan pengujian. Laboratorium telah melaksanakan kalibrasi peralatan secara rutin sekali dalam setahun dan melakukan pengelolaan limbah sesuai dengan ruang lingkup terakreditasi. Laboratorium juga telah berkomitmen untuk menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan menyediakan sarana prasarana K3 seperti paparan induksi keselamatan, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja (P3K), safety shower, eye shower dan ruang asam.

Rekomendasi Pusfaster untuk pengembangan Laboratorium Lingkungan PT Mitralab Buana yaitu; 1) perlu penambahan ruang lingkup lainnya seperti parameter air laut, biologi, tanah, dan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3); 2) melengkapi perizinan lingkungan seperti persetujuan teknis pemenuhan baku mutu air limbah dan rincian teknis penyimpanan limbah B3; 3) melengkapi seluruh analis pengujian dengan sertifikat kompetensi; serta 4) melengkapi seluruh petugas pengambil contoh dengan sertifikat kompetensi.

Categories:

Tags:

Comments are closed

PENERAPAN DAN PENILAIAN KESESUAIAN SPM-FP
Penerapan dan Penilaian Kesesuaian SPM-FP
SPMFP2-01
BATIK DARLINGKU
Bimbingan Teknis Elektronik Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan
batikdarlingku