Evaluasi Registrasi Laboratorium Lingkungan Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Surabaya (BSPJI Surabaya)

Surabaya (05/10/23), telah dilaksanakan evaluasi registrasi laboratorium lingkungan oleh Tim Pusat Fasilitasi Penerapan Standar Instrumen LHK (Pusfaster) yang terdiri dari Wandi Try Karya Utama dan Winda Siti Damayanti pada Laboratorium Lingkungan Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Surabaya (BSPJI Surabaya) yang diwakili oleh Bapak Gunawan selaku Ketua Tim Pengujian, Ibu Nurul selaku Ketua Tim Manajemen Mutu, Ibu Riza selaku Penyelia Laboratorium Kimia dan Lingkungan, Ibu Catur selaku Deputi Laboratorium Kimia dan Lingkungan. Laboratorium Lingkungan BSPJI Surabaya sudah teregistrasi di Pusfaster, KLHK dengan nomor registrasi RL-00076/LPJ/LABLING-1/LRK/KLHK. BSPJI Surabaya melayani bidang pengujian fisika dan kimia untuk air limbah, air sungai, udara ambien, dan emisi sumber tidak bergerak serta pengambilan contoh uji air limbah dan pengambilan contoh uji air sungai. BSPJI Surabaya tidak hanya bertindak sebagai laboratorium lingkungan, tetapi juga sebagai laboratorium penguji untuk pengujian material logam dan bahan bangunan serta pengujian elektro dan telematika, laboratorium kalibrasi, Lembaga Sertifikasi Produk, Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu, Lembaga Sertifikasi Industri Hijau, dan Lembaga Pemeriksa Halal. 

Berdasarkan Peraturan Menteri LHK Nomor 15 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja KLHK, salah satu tugas Pusfaster adalah melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang fasilitasi dan registrasi. Evaluasi registrasi laboratorium lingkungan ini dilaksanakan sesuai Peraturan Menteri LHK Nomor P.23 Tahun 2020 tentang Laboratorium Lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh gambaran konsistensi pemenuhan persyaratan registrasi laboratorium lingkungan.

Evaluasi laboratorium lingkungan dilaksanakan berdasarkan poin-poin substansi pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.23 tahun 2020 tentang Laboratorium Lingkungan, yang meliputi 1) jumlah personel dan persyaratan kompetensi; 2) pengambilan contoh uji; 3) pemenuhan parameter minimum; 4) pengujian dan metode pengujian; 5) pengelolaan limbah Laboratorium; serta 6) pengelolaan K3 laboratorium.

Berdasarkan hasil evaluasi, BSPJI Surabaya memiliki personel sejumlah 125 orang yang terdiri dari 1 kepala balai, 1 kepala subbag TU, Ketua Tim beserta Tim yang merupakan pejabat fungsional tertentu, dan sisanya adalah analis, petugas pengambil contoh uji, serta staf TU. BSPJI Surabaya untuk pengujian lingkungan telah melakukan pengujian rata-rata ± 100-200 contoh uji per bulan. Pengguna jasa laboratorium ini terdiri dari pemerintah, swasta, dan mahasiswa (penelitian tugas akhir).  Laboratorium ini telah melakukan perencanaan untuk menyiapkan sertifikasi personil pengambil contoh uji, memastikan bahwa personil pengambil contoh uji memahami parameter yang akan diambil di lapangan dengan mengadakan inhouse training untuk peningkatan kapasitas petugas pengambil contoh, dan melakukan pengujian sesuai dengan standar pengujian yang diacu termasuk klausul pengendalian mutu serta membuat rekaman teknis setiap kegiatan pengambilan dan pengujian. Laboratorium melaksanakan kalibrasi peralatan secara rutin satu kali tiap tahun. Laboratorium telah melakukan pengelolaan limbah dengan mengumpulkan limbah dalam drum penyimpanan berdasarkan karakteristik limbah, disimpan dalam TPS dan dalam jangka waktu tertentu diangkut oleh pihak ke-3 berizin untuk diolah lebih lanjut. Laboratorium juga telah melakukan pengolahan air limbah di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang hasil olahan IPAL-nya dievaluasi setiap bulan. Laboratorium juga telah berkomitmen untuk menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan menyediakan sarana prasarana K3 seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR), kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja (P3K), safety shower, dan ruang asam yang dilengkapi dengan scrubber.

Rekomendasi Pusfaster untuk pengembangan BSPJI Surabaya yaitu 1) segera melakukan konsultasi dan pengurusan terkait persetujuan lingkungan untuk BSPJI Surabaya; 2) penambahan analis pengujian dan melengkapi dengan sertifikat kompetensi; serta 3) melengkapi petugas pengambil contoh dengan sertifikat kompetensi.