STANDARDISASI KLHK.com – Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan menggelar rapat konsensus penyusunan Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) untuk Produk Hasil Hutan Kayu selama dua hari di Hotel The 101, Bogor, Kamis 1-2 September 2016.

Rapat tersebut dihadiri oleh beberapa perwakilan antara lain: Regulator, Pakar/Akademisi, Produsen, dan Konsumen.

Ada 4 Rancangan Standar Nasional Indonesia yang dikonsensuskan: 1. Pengawetan Kayu Gergajian dengan Senyawa Boron. 2. Kayu Lapis Indah. 3. Kayu untuk Furnitur. 4. Jenis Kayu untuk Bangunan Perkapalan.

Standar ini disusun oleh Komite Teknis (Komtek) 79-01 Hasil Hutan Kayu, dalam beberapa kali rapat teknis dan pada rapat consensus dihasilkan dokumen RSNI 3 untuk kemudian diserahkan ke BSN untuk dilakukan jajak pendapat dengan hasil akhir dokumen berupa RASNI. Dokumen RASNI akan disahkan oleh BSN menjadi dokumen SNI.

Berdasarkan pantauan dilokasi acara, keseluruhan undangan yang hadir dalam rapat konsensus tersebut telah memenuhi kuorum, yaitu minimun dihadiri 2/3 anggota Komite Teknis dan keterwakilan semua stakeholder.

Berikut Daftar Undangan yang terlampir:

Keterwakilan stakeholder:

  1. Kepala Pusat Perumusan Standar BSN
  2. Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan Ditjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan
  3. Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Ditjen Industri Agro Kementerian Perindustrian
  4. Direktur Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Hutan
  5. Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah v Palembang (Ir. Wasi Pramono)
  6. Iwan Pramudia MSc. MBA (Pakar)
  7. Caleg Supriyatna (Pakar)
  8. Martono (Puslitbang Hasil Hutan)
  9. Djarwanto (Puslitbang Hasil Hutan)
  10. Barly, BSc, SH, MPd (Pakar)

Anggota Komtek 79-01:

  1. Surdiding Ruhendi (Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor)
  2. M. Yusram Massijaya (Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor)
  3. MI. Iskandar, MM (Puslitbang Hasil Hutan)
  4. Ir. IM Sulastiningsih, MSc (Puslitbang Hasil Hutan)
  5. Budi Kristiar (Asosiasi Panel Kayu Indonesian, APKINDO)
  6. Mu’min, S. Hut. (Pusat Standardisasi dan Lingkungan)
  7. Asep Hendra Wijaya (Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan)
  8. Osly Rachman (Pakar)
  9. Edi Setiarahman, S.Hut. (ISWA)
  10. Bambang Catur W, MM (Perum Perhutani)
  11. Lisman Sumardjani, MBA (Asmindo)
  12. Budi Djahyono (PT. Mutu Agung Lestari)
  13. Nurmayanti, M.Si (Pustanlinghut)
  14. Dian SR Kusumastuti, S.Hut, M.Si (Pustanlinghut)
  15. Kepala Sub Bidang Penerapan Standar (Pustanlinghut)
  16. Tim Sekretariat 79-01 Hasil Hutan Kayu (Pustanlinghut)

 

 

Categories:

Tags:

Comments are closed

PENERAPAN DAN PENILAIAN KESESUAIAN SPM-FP
Penerapan dan Penilaian Kesesuaian SPM-FP
SPMFP2-01
BATIK DARLINGKU
Bimbingan Teknis Elektronik Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan
batikdarlingku