Kab. Bogor (20/07/23), telah dilaksanakan pemantauan dan evaluasi penerapan standar instrumen lingkungan hidup dan kehutanan oleh Tim Pusat Fasilitasi Penerapan Standar Instrumen LHK (Pusfaster) yang terdiri dari M. S. Belgientie TRO, Wiwi Alwiyah, dan Khalisha Shafa dengan laboratorium lingkungan PT Sys Laboratorium yang diwakili oleh Armelco Uyun selaku Technical Manager, Reza Anugrah selaku Deputy Technical Manager, dan Fitria selaku QA/QC. Laboratorium lingkungan PT Sys Laboratorium sudah teregistrasi di Pusfaster, KLHK dengan nomor registrasi RL-00034/LPJ/LABLING-1/LRK/KLHK. PT Sys Laboratorium melayani pengujian untuk pengujian kualitas udara (udara ambien, kualitas udara dalam ruangan, udara sumber tidak bergerak dan udara sumber bergerak, kebisingan dan kebauan), pengujian kualitas air (air permukaan, air limbah, air bersih, air minum, dan raw water), pengujian emisi dan pengujian limbah berbahaya B3 (karakteristik B3, LD50/LC50, dan pengujian tanah).
Merujuk Peraturan Menteri LHK Nomor 15 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja KLHK, Pusfaster mempunyai tugas melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penerapan standar instrumen LHK. Pada tahun 2023, Pusfaster sedang mengembangkan indikator penilaian kinerja laboratorium lingkungan. Kegiatan pengembangan indikator salah satunya dilakukan melalui pemantauan dan evaluasi persyaratan laboratorium lingkungan sesuai Peraturan Menteri LHK Nomor P.23 Tahun 2020 tentang Laboratorium Lingkungan. Kegiatan pemantauan dan evaluasi bertujuan untuk melihat kinerja laboratorium lingkungan dalam melakukan proses pengujian hingga mendapatkan hasil pengujian yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
PT Sys Laboratorium saat ini memiliki personel sejumlah 118 orang yang terdiri dari 4 manajerial (manajerial teknis dan manajerial mutu), 18 Analis, 23 pengambil contoh uji (90% bersertifikat kompetensi), dan 73 personil lainnya. Pada bulan Januari – Juni 2023 ini, laboratorium PT Sys Laboratorium telah melakukan pengujian sejumlah ± 12.953 sampel dengan rata-rata pengujian per bulannya ± 2000 sampel. Selama tahun 2023 ini, lingkup pengujian yang dilakukan lebih banyak untuk pengujian udara/emisi, pengujian air dan pengujian tanah. Laboratorium telah melakukan perencanaan untuk pengambilan contoh uji, menyiapkan personil pengambil contoh uji yang bersertifikat, memastikan bahwa personil pengambil contoh uji memahami parameter yang akan diambil di lapangan, dan melakukan pengujian sesuai dengan standar pengujian yang diacu termasuk klausul pengendalian mutu serta membuat rekaman teknis setiap kegiatan pengambilan dan pengujian. Pengendalian mutu yang telah dilaksanakan antara lain duplikasi sampel, spike matrix, LCS (Laboratory Control Standard) dan CRM (Control Reference Material). Laboratorium juga telah melakukan uji profisiensi setiap tahun dengan provider uji profisiensi yang telah terakreditasi di KAN.
Comments are closed