Jakarta – (15/11/23), Dalam rangka memperingati Bulan Mutu Nasional pada tahun 2023, Badan Standardisasi Nasional (BSN) kembali menyelenggarakan Bulan Mutu Nasional. Bertempat di Balai Sidang Jakarta Convention Center, acara Bulan Mutu Nasional diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan peran standardisasi dalam peningkatan daya saing nasional. Seminar Nasional yang merupakan rangkaian dalam acara Bulan Mutu Nasional tahun ini mengambil tema “Standardisasi untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan”. Penetapan tema yang berfokus pada ekonomi berkelanjutan menunjukkan bahwa Indonesia dalam kegiatan perekonomian tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan sumber daya.
Acara Bulan Mutu Nasional tahun 2023 dihadiri oleh kurang lebih dua ribu para peserta dari kementerian, lembaga pemerintah, perusahaan swasta, bisnis UMKM, serta pejabat dari lingkup BSN. Acara Bulan Mutu Nasional dan Seminar Nasional dibuka secara resmi oleh Drs. Kukuh S. Achmad, M.Sc selaku Kepala Badan Standardisasi Nasional.
Dalam pidato pembukaannya, Kepala BSN mengungkapkan Tiga Pilar Nasional Standardisasi yaitu : 1). Standar; 2) Sertifikasi Penerapan Standar; dan 3) Ketertelusuran Pengukuran. Tiga Pilar Infrastruktur Nasional ini sangat penting untuk diperhatikan dalam upaya mencapai tujuan utama Standardisasi Nasional yaitu untuk memberikan kontribusi dalam perlindungan masyarakat dan memberi kontribusi dalam peningkatan daya saing produk nasional Indonesia. Kepala BSN juga menyampaikan bahwa BSN tidak mungkin bekerja sendiri untuk menciptakan peningkatan daya saing produk nasional, sehingga dibutuhkan kerjasama yang baik lintas instansi dan para pihak lainnya. Disampaikan pula pentingnya menyiapkan generasi penerus untuk memastikan standardisasi nasional Indonesia tetap berlangsung baik, untuk tujuan tersebut BSN mengungkapkan telah menjalin kerjasama dengan lebih dari 100 Universitas dan Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia.
Dalam acara Bulan Mutu Nasional juga dilaksanakan acara Penyerahan Penghargaan Indeks Maturitas Tata Kelola Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian/SPK Level 3 Tahun 2023. Dalam acara tersebut, turut hadir Nur Sumedi selaku Sekretaris Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Yeri Permata Sari selaku Kepala Pusat Fasilitasi Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PUSFASTER) yang juga merupakan anggota KAN Council. BSILHK menjadi salah satu penerima Penghargaan Indeks Maturitas Tata Kelola SPK Level 3 Tahun 2023. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi BSN kepada lembaga pemerintah dalam pencapaian indeks maturitas tata kelola SPK. Nur Sumedi mewakili BSILHK untuk menerima Penghargaan Indeks Maturitas Tata Kelola SPK Level 3 Tahun 2023.
Comments are closed